Pages

Senin, 31 Oktober 2011

"BANK" bukan "BANG"


bank bank ntut setuga ola ola sapa wani ngentut ditembak raja tua. tua tua haji pak haji ndudah roti. roti roti gandos sing mangan silite mbledoossss………
BANK. Rasanya kata itu udah familiar banget ya sama kita. Kayak potongan lagu dolanan (lagu paermainan) diatas. Hehehe. Bank bank ntut setoga olal ola… … … .   Hemm tapi yang kita mau omongin disini pastinya bukan tentang “bank” yang itu. Yang mau kita  omongin adalah tentang Bank Mali yang tempo hari nikah sama Neng Malu. Eh, bukan juga ding yang mau kita omongin disini adalah tentang bank sebagai lembaga keuangan… ,oooooo, nah ini baru bener.
 Dijaman tegnologi kayak sekarang ini, sepertinya mustahil ya orang tidak pernah mendengar kata “bank”. Apalagi dunia saat ini tengah memasuki era globalisasi. Weleh-weleh apa juga itu globalisasi? Tau nggak kalian globalisasi? Gak tau ya? Kok sama? Lho?!?!?! Hehehe. Kalo gak tau sini aku kasih tempe, kok tempe? Tahu maksudnya. Hemm globalisasi itu pokoknya membuat bumi ini jadi semakin datar deh, padahal bumi ini kan bulat ya? Kok bisa ya? Ya bisa dong, namanya juga globalisasi. Salah satu penyebab globalisasi saat ini adalah karena makin pesatnya kemajuan iptek alias ilmu pengetahuaan dan tegnologi. Intinya globalisasi  itu menghilangkan batas-batas, melenyapkan keterbatasan-keterbatasan deh. Sampe- sampe kehidupan ekonomi pun terkena imbasnya yaitu dengan munculnya era ekonomi modern. Nah, salah satu bentuknya adalah dengan adanya keberadaan bank. Jadi keberadaan bank tentu saja dibutuhkan oleh semua kalangan entah itu dari kalangan ekonomi atas, kalangan menengah bahkan kalangan bawah. Tidak dapat dipungkiri semuanya membutuhkan bank untuk memperlancar transaksi-transaksi keuangannya. Siipp deh…!!!
 Well, sebagaian besar dari kita mungkin tidak terlalu peduli dengan apa dan bagaimana sebuah bank itu beroperasi karena yang kita butuhkan ya cuma jasa-jasa yang mereka tawarkan saja. Tidak lebih kan? hehehe . Namun disini yuk mari kita sama-sama belajar tentang perbankan. Mari kita bersama-sama mengenal sebuah lembaga yang udah lama banget ada di bumi kita ini. Mari kita sama-sama ngerumpi tentang masalah lembaga yang selama ini udah kita gunakan jasa-jasanya. Eith… tapi buat yang belum menggunakan jasa-jasa perbankan jangan kawatir, paling nggak dengan kita diskusi bareng disini itu bisa membuat pengetahuan kalian bertambahkan? Biar gaul, biar nggak ketinggalan jaman, kata Mas Tukul biar nggak katrok! Biar nggak ndeso! Hehehe… Yuk mari……… hehehe.
Oke? Yuk kita mulai! Hemm… mari kita mulai dengan sebuah pertanyaan. Menurut kalian apa sih “bank” itu? Apa sih yang ada dibenak kalian ketika sebuah kata “bank” melintas ditelinga kalian? Aku kasih waktu lima jam deh buat menjawab. Oh lima jam? Tak tinggal tidur nanti. Hehehe… lima detik saja ya? Setuju? Satu, dua, tiga, empat, lima…! Oke waktu habis. Saatnya untuk menjawab. Bank itu merupakan tempat buat pinjem duit alias ngutang. Bank itu tempat buat nyimpen duit. Bank itu buat tempat transfer uang. Bank itu tempat buat kita nukerin mata uang asing. Bank itu tempat buat menginvestasikan dana kita yang udah nggak keurus karena saking banyaknya. Bank itu buat cuci mata soalnya karyawannya cakep-cakep sama cantik-cantik sih. Bank itu Bang Toyib yang dicariin sama Bu Toyib karena udah tiga kali lebaran sama tiga kali puasa nggak pulang-pulang hehehe. Well, jawaban kalian rata-rata benar, tapi buat dua yang terakhir yang tentang karyawan bank sama yang tentang Bank Toyib kayaknya nggak nyambung ya? Emang sih karyawan bank itu cakep-cakep sama cantik-cantik soalnya bank kan perusahaan jasa jadi harus memberikan pelayanan yang maksimal. Githoohhh. Hehehe… Kalo masalah Bank Toyib yang kagak pulang pulang kagak ikut-ikut deh kita ya? Hehehe.
Hemm… sekarang kalian pasti pengen tahukan apa pengertian bank itu sebenarnya? Oke mari kita jawab rasa penasaran kalian tentang bank. Menurut UU, kalian tahu kan apa itu UU, yang jelas bukan untu-untu (gigi-gigi), umbel-umbel (ingus), atau unyu-unyu (lucu). Bukan! UU itu undang-undang. Setuju kan? Menurut undang-undang no.10 tahun 1998 tentang perbankan pasal satu bahwa pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Nah, sekarang sudah terjawabkan apa itu bank. Kalo nggak percaya buka saja sendiri undang-undangnya. Hehehe. But trust me its work! Hehehe kayak iklan saja ya? Itu lho iklan susu biar ntar kita-kita yang cowok jadi cowok idaman para cewek karena punya tubuh yang sanyang kalo dipakein baju. Pengennya dipamerin gitu, hehehe…. Oke. Kembali ke topik, dari pengertian menurut undang-undang itu kita dapatkan beberapa poin yang musti kita ingat benar. Pertama bahwa bank adalah sebuah badan usaha itu berarti bank dalam operasionalnya mempertimbangkan keuntungan atau bahasa kerennya profit, trus yang kedua bank menghimpun dana dari masyarakat. Inilah yang sering kita pahami bahwa bank itu merupakan tempat buat menyimpan uang. Bay the way busway makan tempe enak rasane. Heheh. Banyak banget lho bentuk-bentuk penghimpunan dana pada bank itu. Tapi  hal itu akan kita bicarakan nanti. Sabar ya? Karena orang sabar pantatnya lebar…. Oh, salah ding maksudnya orang sabar disayang Tuhan. Pengen kan disayang sama pacar, eh salah lagi, disayang sama Tuhan! Hemm selanjutnya bank menyalurkan dana kepada masyarakat. Nah dari aktivitas penyaluran dana ini lah pada akhirnya bank akan memperoleh keuntungan. Ini juga yang sering kita sebut sebagai bank itu tempat untuk ngutang. Atau bahasa dalam perbankan disebut kredit. Dan yang terakhir bahwa perbankan mempunyai tugas sosial untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Tapi… yang terakhir dan yang paling bontot inilah yang sepertinya terlupa oleh bank. Kenapa ya kok bank bisa terlupa? Hemm lagi-lagi kalian harus bersabar. Karena itu termasuk topik yang beratnya  sampe berton-ton. Hehehe pokoknya berat deh, ntar juga bakal kita bicarain, ntar bakal kita rumpiin ciinnn…. Sabar ya?
Sekarang, setelah kalian tahu pengertian tentang bank, lalu kira kira apa saja ya fungsi bank itu? Bank itu kan badan usaha kira-kira bentuk usahanya apa saja ya? Sumber-sumber dananya dari mana saja ya? Trus bisik-bisik tetangga nih, yang kini terdengar selalu… hehehe kayak lagunya tante Elvi Sukaesih saja ya? Sekarang ini lagi ngetrend tentang bank syariah. Wah, bank syariah itu apa ya? Emang ada ya bank syariah? Hemm banyak deh yang pastinya pengen kalian ketahui lebih lanjut tentang perbankan. Tenang, kata band Kotak “pelan-pelan saja”. Nanti kita bersama-sama bakal mengupas buah mangga, apel, durian, nanas, pisang, jeruk, rambutan nangka, semangka, jambu, pepeya, trus jangan lupa buat bikin sambel rujaknya. Lho? Kok malah membahas makanan? Maksudnya mengupas topik-topik tentang perbankan dan menjawab satu persatu pertanyaan kalian. Hemm karena kalian sudah membaca sampai sejauh ini pasti kalian capek ya? Kalo gak capek mungkin agak capek atau malah nggak capek. Sayur asem sayur lodeh, capek dehhh… Hehehe. Pahami saja dulu apa yang kalian dapet dari membaca ketikanku ini. Pahami sambil makan rujak dulu sana. Hehehe. Satu lagi sebelum kita tutup diskusi ini, pesan penting yang harus kalian ingat, pesan yang udah kita bicarakan tadi yaitu… kalo makan rujak jangan kebanyakan ntar mencret. Itu pesan pentingku. Itu pesan terakhirku. Hehehe. Inga-inga ting!  See you letter… tetap tersenyum.

4 komentar: