Pages

Rabu, 29 Februari 2012

semester 4 (coming soon)


Hhh…… nggak kerasa  bulan febuari udah berakhir. Itu artinya berakhrir juga masa liburanku. Kembali ke kampus deh. Kuliah lagi. Semangat!

Hemm…… liburan yang lebih dari satu bulan ini aku isi dengan berbagai hal. Sebisa mungkin mengisinya dengan kegiatan yang positif. Selama liburan kemarin aku belajar program grafis dan layout, corel draw and ms.publisher. Dengan dibantu seorang teman aku belajar kedua program tersebut. Yah… meskipun nggak jadi ahli tapi lumayan lah buat ngisi liburan agar bermanfaat. Awalnya sih sebenarnya aku ingin belajar program itu karena organisasi kampus yang sekarang aku ikuti punya agenda buat bulletin. Tapi karena satu dua hal ternyata program kerja bulletin itu dibatalkan. Ya sudahlah ya, agak kecewa juga sih. Tapi nggak apa-apa lah, nggak ada yang sia-sia juga. Dengan belajar kedua program itu siapa tahu suatu saat nanti berguna. Mungkin kalo disuruh buat desain-desain sederhana gitu jadi sudah punya sedikit ilmu. Ya, nggak? Hehehe.
Kegiatan lain yang juga selalu mengisi hari-hari liburanku adalah jaga warung. Yap, sebuah warung kerajinan yang dirintis sejak aku masih SMA ini memang memberi income tambahan buat keluargaku yang cukup lumayan. Meski nggak besar tapi bisalah buat sangu jajan. Alhamdulilah ya… hehehe.
Menjaga warung adalah aktivitas yang jujur baget nih, SANGAT MEMBOSANKAN! Bayangin saja aku harus menunggu. I hate to wait lah. Menunggu itu adalah pekerjaan yang membosankan. Hem… menunggu pembeli tentunya. Apalagi dengan keadaan cuaca yang seperti ini. Kalo panas sumpah terasa terbakar ni tubuh. Hawa dari atap yang terbuat dari asbes dan aspal (karena warungku terletak tepat dipinggirjalan raya) cukup deh untuk mengeringkan jemuran hanya dalam waktu beberapa menit saja. Hot! Membara lah pokoknya. Lalu bagaimana kalo hujan? Teduh? Yap, tentu saja. Tapi masalah yang lebih besar juga menanti. Karena sebagian barang-barang dagangan diletakkan diluar maka kalo hujan aku harus memasukkan semuanya. Yap semuanya! Dan inilah barang-barang itu. Kandang ayam dengan berbagai ukuran, jemuran yang terbuat dari bambu, keranjang motor, segala macam gerabah, segala macam bunga, segala macam mobil-mobilan dan kuda-kudaan, sapu-sapu, tutup saji, wajan dan panci  yang tercantel diluar, juga cobek yang terbuat dari batu. Bisa dibayangkan betapa beratnya. Betapa lelahnya harus mengangkat barang-barang itu. Apalagi aku harus bergerak ekstra cepat agar barang-barang dagangan itu tidak terkena air hujan yang terkadang datang dengan tiba-tiba. Sabar…
Hhh… tapi pekerjaan menjaga warung mengajariku untuk kuat. Untuk semangat mencari penghidupan yang lebih baik. Sering kali ketika tidak ada pelanggan yang datang untuk membeli aku berdialog pada diriku sendiri. Berdialog ditengah suara mesin-mesin kendaraan yang berlalu lalang melindas jalanan. Atau juga ditengah suara hujan yang menimpuki atap asbes. Berisik. Aku sering berdialog dengan peran yang tengah aku jalani. Keras memang. Kehidupan pinggir jalan yang tak mudah. Tapi aku mengambil banyak pelajaran dari sepenggal kehidupan itu. Terutama semangat. Juga harapan. Dan keberanian. Semua yang dapat aku pelajari diwarung itu akan aku bawa untuk menjalani hari-hariku dalam menimba ilmu.
Akhirnya tanggal satu maret besuk aku akan memulai langkah pertama di semester genap. Semester empat. Semoga lancar dan aku bisa menggali lebih banyak ilmu ditempat yang disebut sebagai gudang ilmu itu (kampus). By the way ini dia matakuliah yang bakal aku pelajari selama satu semester kedepan. Praktikum ibadah, asuransi syariah, manajemen pembiayaan bank syariah, manajemen pemasaran bank syariah, perpajakan, statistik ekonomi, manajemen zakat dan wakaf, system informasi bank syariah serta akuntansi lembaga keuangan syariah. Hem… sepertinya matakuliah yang akan aku pelajari selama satu semester kedepan bakal seru. Karena sudah mengarah pada program studi yang sedang aku jalani yaitu perbankan syariah.
  Ada satu hal yang baru saja aku sadari bahwa aku tak boleh lagi tergantung pada dosen untuk menguasai sebuah materi. Karena kalo aku hanya bergantung pada dosen aku hanya akan mendapat remah-remah ilmu dari seloyang roti ilmu yang seharusya aku kuasai. Apalagi sekarang aku sudah mendapatkan notebook. Semoga ini bisa membantu aku untuk belajar. Semoga semester empat depan akan banyak hal yang berubah kearah yang lebih baik. Semangat!
 Masa lalu adalah guru. Jangan menyerah jangan takut, terus belajar, terus merasa bodoh! 

1 komentar:

  1. Ayo, ayo...!!!^^
    Tapi yah....gak bisa sering2 main ke tempat eko nih...T_T Eko kn udah mulai kul...

    BalasHapus