Pages

Selasa, 24 Januari 2012

KEBIJAKAN DEVIDEN


è Dividen diberikan kepada pemegang saham perusahaan
è Dividend payout ratio (DPR) menentukan jumlah penghasilan yang dapat ditahan dalam perusahaan sebagai sumber dana
è DPR adalah dividen kas tahunan dibagi dengan penghasilan tahunan atau dividen per lembar saham dibagi dengan laba per lembar saham (EPS = Earning per share)
è Rasio ini menunjukkan persentase penghasilan perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang saham biasa perusahaan berupa dividen kas.
è Faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen adalah:
1. aturan legal
2. kebutuhan akan dana
3. likuiditas
4. kemampuan meminjam
5. batasan di dalam kontrak hutang
6. kontrol perusahaan

è Stabilitas dividen merupakan pembayaran dividen yang stabil dalam jangka waktu yang lama
è Kebalikannya adalah pembayaran dividen dengan menggunakan persentase pada penghasilan perusahaan
è Para investor bersedia membayar premi bagi dividen yang stabil karena beberapa faktor yaitu: kadar informasi, penghasilan sekarang yang diminta, dan pertimbangan aturan legal
è Dividen reguler adalah dividen yang secara normal diharapkan dibayarkan oleh perusahaan
è Dividen ekstra adalah pembayaran dividen yang tidak berulang kepada para pemegang saham disamping dividen reguler
è Dividen saham adalah pembayaran kepada para pemegang saham berupa tambahan jumlah lembar saham biasa
è Stock split (pemecahan saham) adalah peningkatan jumlah saham yang beredar dengan cara mengurangi nilai pari saham tersebut
è Secara teoritis dividen saham atau pemecahan saham bukan suatu nilai bagi investor. Mereka menerima tambahan jumlah saham tetapi proporsi pemilikan perusahaan tidak berubah
è Manajemen dapat menggunakan dividen saham atau pemecahan saham untuk meyakinkan tentang prospek perusahaan yang menguntungkan pada masa yang akan datang
è Pasar memandang bahwa dividen saham dan pemecahan saham sebagai indikator dari dividen kas yang lebih besar dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan yang lebih besar
è Reverse stock split (RSS) adalah jumlah saham yang beredar dikurangi, misalnya dua lembar dijadikan satu lembar. RSS memberikan isyarat negatif yaitu perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. RSS menyebabkan harga saham perusahaan turun secara signifikan. Penurunan diperlambat dengan prestasi penghasilan perusahaan di waktu lalu
è Beberapa perusahaan membeli kembali saham perusahaannya dalam rangka mempunyai persediaan saham untuk rencana stock option management. Rencana ini merupakan hadiah bagi manajer yang dapat mencapai prestasi tertentu. Alasan lain membeli saham perusahaan kembali adalah agar perusahaan mempunyai persediaan saham untuk akuisisi dengan perusahaan lain

2 komentar:

  1. sepertinya itu dividen yang disembunyikan agar tidak terkena pajak ya lin? hemmm materi ini jujur kurang menguasai karena dosenku cuma ngasi ringkasan materi ini doang, heheh.

    BalasHapus